Loading
Selasa, 04 Mei 2010
Pintu Terlarang
Film ini diadaptasi dari novel thriller 'Pintu Terlarang' karya Sekar Ayu Asmara. Gambir (Fachry Albar) seorang pematung yang disegani para kolektor seni, tidak sengaja menemukan sebuah pintu yang berada di balik lemari. Selama tinggal di rumahnya, baru kali itu dia menemukan pintu bercat merah terkunci gembok. Ingin tahu apa isi ruangan di balik pintu itu, Gambir mencoba mendobraknya dengan sebilah kapak. Saat mengayunkan kapak, tiba-tiba istrinya, Talyda, (Marsha Timothy) datang dan berucap "Gambir, jangan buka pintu itu. Jika kamu mencintai saya, jangan pernah membukakan pintu itu".
Gambir pun mengurungkan niat demi istri tercinta yang terus-terusan memohon agar jangan sampai pintu itu terbuka. Sejak saat itu, perjalanan hidup Gambir selalu diwarnai peristiwa yang mengundang tanda tanya. Seperti bisikan-bisikan ghaib "tolong saya". Juga saat olahraga squash, tiba-tiba dia menemukan secarik kertas tertulis "tolong saya", yang tak tahu datang dari mana karena di ruangan itu tidak terlihat ada seorang pun datang. Juga saat berada di kafe, Gambir melihat coretan kata-kata yang sama di dinding. Hingga akhirnya menuntun dirinya ke sebuah tempat bernama Herosase. Tidak mudah untuk bisa masuk ke dalam ruangan Herosase karena ada syarat khusus, yakni menjadi member terlebih dahulu.
Selidik punya selidik, ternyata sobat Gambir bernama Dandung (Ario Bayu) selama ini menjadi member klub tersebut. Gambir meminta rekomendasi Dandung untuk membawanya menjadi member klub Herosase. Apa yang didapatnya sungguh di luar dugaan. Ternyata Herosase menyajikan tayangan-tayangan yang mengerikan. Salah satunya, ada seorang anak yang selalu minta tolong setelah disiksa oleh kedua orang tuanya. Ternyata anak inilah yang selama ini meminta pertolongan Gambir. Namun, bagaimana cara Gambir menyelamatkan anak ini? Inilah yang menjadi teka-teki.
Ternyata, hidupnya bak lingkaran setan. Sebuah tayangan di Herosase membuka karakter asli orang-orang terdekatnya. Di antaranya Talyda, ibu mertuanya (Henidar Amru), John Wongso (Tio Pakusadewo) yang selama ini menjadi sponsornya untuk pameran-pameran karya seni. Gambir yang punya sifat pengalah dan peduli terhadap sesama, akhirnya menjadi beringas setelah tahu selama ini dikhianati orang yang dipercayainya. Dia merencanakan sebuah pembantaian.
Undangan makan malam untuk merayakan Natal dilayangkan. Bagi Gambir, ini adalah perjamuan terakhir bagi istri dan orang-orang yang selama ini dekat dengannya. Karena dalam perjamuan itu Gambir menjelma menjadi malaikat pencabut nyawa.
download area (IDWs)
klik here
0 comment:
Posting Komentar
mohon saran nya yach ^_^